Perawatan Berkala Posisi Lift 1
Pertanyaannya kenapa performanya bisa menurun?
OK jadi ini kaitannya dengan komponen dari kendaraan. Kendaraan terdiri dari banyak sekali komponen dimana tiap komponennya memiliki masa pakai tersendiri (bisa rusak, melemah, berkarat, habis karena gesekan, dll). Dalam jangka waktu tertentu beberapa komponen ada yang harus diganti dan ada juga yang bisa diperbaiki. Tentunya jika ada komponen yang bermasalah akan memberikan kontribusi terhadap penurunan performa kendaraan.
Penurunan performa ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari, tapi kita bisa mengurangi atau menghambat laju dari penurunan performa ini. Caranya adalah dengan melakukan perawatan berkala.
Jadi apa itu perawatan berkala?
Perawatan berkala adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh teknisi dalam bentuk perawatan, penyetelan, pengecekan, pengukuran, penggantian part-part pada kendaraan dalam interval waktu tertentu dengan tujuan untuk mengembalikan performa kendaraan sesuai dengan spesifikasi semula.
Tujuan Perawatan Berkala:
- Mencegah kemungkinan kerusakan yang lebih serius yang dapat terjadi di masa depan
- Umur kendaraan dapat diperpanjang
- Menjaga kondisi komponen kendaraan agar selalu baik dan menghindari biaya perbaikan komponen yang rusak
- Pengendaraan yang ekonomis dan aman
Perawatan Berkala Posisi Lift 1:
Pada Posisi Lift 1 : Kendaraan sudah ditempatkan pada two post carlift tetapi kendaraan belum diangkat, dimana roda kendaraan masih menyentuh lantai
Persiapan
Persiapan Tools dan Lift
Hal yang diperiksa dan perlu diperhatikan:
- Periksa washer menyemprot dengan tekanan yang memadai.
- Untuk mencegah wiper menggores kaca washer harus menyemprot terlebih dahulu sebelum mengoprasiakn wiper.
- Cek wiper pada berbagai kondisi pengoprasian (MIST, INT, LO, HI)
- Cek posisi berhenti (harus berhenti otomatis pada posisi berhentinya saat OFF)
- Pemeriksaan rubber blade dengan mengecek hapusan pada kaca
Hal yang diperiksa dan perlu diperhatikan:
- Untuk memeriksa lampu kabin geser switch pada posisi ON.
- Pada pemeriksaan Courtesy Switch posisikan lampu kabin pada posisi "Door". (pada kondisi ini lampu kabin akan menyala ketika pintu terbuka dan akan mati ketika pintu tertutup).
Hal yang diperiksa dan perlu diperhatikan:
- Jumlah klik ketika tuas ditarik harus sesuai dengan spesifikasi pada buku pedoman reparasi kendaraan
- Cek lampu indikator pada panel instrumen (tanda rem parkir harus hidup saat tuas ditarik dan mati ketika tuas diturunkan)
Pemeriksaan tinggi pedal rem
Untuk mengukur tinggi bebas pedal rem, diukur tanpa adanya karet tambahan. Lepas terlebih dahulu jika lantai kendaraan memakai karet tambahan.
Pemeriksaan gerak bebas pedal rem
Hal yang diperiksa dan perlu diperhatikan:
- Kencangkan nut dan bolt jika longgar.
- Periksa engsel pintu, pastikan dalam keadaan terpasang dengan baik/tidak longgar.
- Pastikan seat belt menahan ketika diberi hentakan.
- Untuk tutup tanki bahan bakar, periksa jika terjadi perubahan bentuk, seal (karet) sobek atau tidak ada, kemudian periksa kerja dari torque limiter (diputar ke arah pengencangan dan terdapat bunyi klik.
Semua fluida yang terdapat di ruang mesin memiliki batas UPPER Level dan LOWER level. Periksa semua fluida (pada kondisi standar fluida harus berada diantara batas UPPER dan LOWER Level).
Untuk membersihkan saringan udara harus menggunakan udara bertekanan dan menggunakan air gun. Semprot saringan udara ke arah yang berlawanan dengan arah aliran udara masuk.
- Periksa tekanan angin dari ban menggunakan tire pressure gauge
- Periksa bagian tread dan side wall dari ban cadangan
- Ukur kedalam tapak ban
- Untuk mengecek tingkat keausan ban bisa dengan melihat kode Tread Wear Indicator (TWI)
- Periksa kondisi velg dan pastikan tidak ada kerusakan yang diakibatkan karena adanya benturan.
Post a Comment for "Perawatan Berkala Posisi Lift 1"