Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Komponen Motor Starter dan Fungsinya

Komponen Motor Starter dan Fungsinya - Komponen mobil yang sangat penting dalam proses starting kendaraan adalah motor starter. Fungsi dari motor starter sangatlah vital, karena jika terjadi kerusakan pada komponen ini maka kemungkinan besar kendaraan Anda akan kesulitan untuk dihidupkan. Dalam proses menghidupkan mesin, mesin membutuhkan tenaga eksternal untuk menggerakan flywheel, dan itulah peran utama dari starter.

Motor starter memberikan gerak putar ke flywheel

Ketika kita menstarter mobil, hal ini brarti kita mensuplai arus listrik dari baterai ke motor starter. Energi listrik itu kemudian akan dikonversi menjadi energi mekanik oleh motor starter dalam bentuk gerak putar. Dengan mekanisme tertentu nantinya bagian pinion gear dari motor starter akan berkaitan dengan flywheel dan gerak putar dari proses konversi energi tadi akan memutarkan flywheel.

Ok supaya kalian bisa lebih paham kenapa di dalam starter bisa terjadi proses konversi energi sehingga menghasilkan gaya yang cukup untuk memutarkan flywheel. Kalian harus tahu terlebih dahulu komponen-komponen dari motor starter beserta fungsinya.

Selain itu kalian juga harus tau beberapa tipe motor starter yang biasa digunakan pada kendaraan, berikut perbedaanya.

Jenis Motor Starter

1. Tipe Konvensional

Komponen Motor Starter dan Fungsinya

2. Tipe Reduksi
Komponen Motor Starter dan Fungsinya

3. Tipe Planetary

Komponen Motor Starter dan Fungsinya

Komponen Motor Starter Konvensional

Komponen Motor Starter dan Fungsinya

1. Yoke 

Yoke dibuat dari logam yang berbentuk silinder. Yoke merupakan komponen motor starter berfungsi sebagai penopang pole core, dimana pole core ini adalah sebagai penopang dari field coil dan berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang ditimbulkan oleh field coil.

2. Field Coil

Field coil terbuat dari lempengan tembaga. Pemilihan material tersebut adalah dengan maksud dapat memungkinkan mengalirnya arus listrik yang cukup besar. Fungsi dari field coil adalah untuk menciptakan medan magnet.

3. Armature dan shaft 

Komponen Motor Starter dan Fungsinya
Sebuah batang besi silindris membentuk bagian dari armature, yang juga berfungsi sebagai tempat komutator dan kumparan armature. Armature bersama dengan shaft bertanggung jawab dalam mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, yang kemudian diubah menjadi gerakan putar.

4. Brush

Komponen Motor Starter dan Fungsinya
Brush terbuat dari tembaga lunak. Fungsi dari brush adalah untuk mengalirkan arus listrik dari field coil ke kumparan armature melalui komutator dan kemudian ke tanah. Umumnya pada starter tipe onvensional memiliki 4 buah brush. Dimana 2 buah merupakan brush positif dan 2 buah brush negatif.

5. Armature Brake

Komponen motor starter yang disebut sebagai armature brake memiliki peran untuk menghentikan putaran armature setelah terlepas dari fly wheel. Dengan kata lain, armature brake bertanggung jawab untuk melakukan pengereman pada armature setelah terlepas dari fly wheel.

6. Drive Lever

Drive lever berfungsi untuk mendorong pinion gear agar berkaitan dengan flywheel.

7. Starter Clutch

Momen putar dari shaft pada armature dialihkan ke gigi pinion, dan selanjutnya ditransmisikan ke gigi ring (flywheel).

8. Magnetic Switch

Komponen Motor Starter dan Fungsinya
Magnetic switch berfungsi untuk mendorong pinion gear agar berkaitan dengan ring gear (flywheel). Komponen ini juga yang memungkinkan arus yang besar dari baterai mengalir ke motor starter.

9. Pinion Gear

Komponen Motor Starter dan Fungsinya

Pinion Gear merupakan komponen motor starter yang berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari starter clutch ke ring gear (flywheel).

Itulah sekilas pembahasan mengenai Komponen Motor Starter dan Fungsinya, semoga artikel ini bermanfaat. Cari tau seputar dunia otomotif, sains dan teknik di ilmuvokasi.com

Post a Comment for "Komponen Motor Starter dan Fungsinya"