Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Istilah Dasar di Dunia Otomotif yang Wajib Kamu Tahu!

10 Istilah Dasar di Dunia Otomotif yang Wajib Kamu Tahu! - Berikut merupakan istilah-istilah otomotif yang wajib pemula tahu!

10 Istilah Dasar di Dunia Otomotif yang Wajib Kamu Tahu!

1. Titik Mati

Apa yang dimaksud dengan Titik Mati?
Definisi dari titik mati adalah posisi piston pada saat berhenti bergerak dan akan mulai bergerak kembali ke arah yang berlawanan. Saat berada di titik mati, kecepatan piston adalah nol. Terdapat dua jenis titik mati, yaitu:
  • Titik Mati Atas (TMA)
  • Titik Mati Bawah (TMB)
Titik Mati Atas (TMA)
Pada saat piston mencapai posisi teratas dari pergerakannya, titik tersebut disebut dengan Titik Mati Atas (TMA). Pada titik ini, gerakan piston berhenti sejenak dan kemudian mulai bergerak turun.

Titik Mati Bawah (TMB)
Titik Mati Bawah merujuk pada titik terendah dari pergerakan piston dalam silinder mesin, pada saat itu piston berhenti sejenak dan mulai bergerak naik kembali ke arah Titik Mati Atas.

2. Langkah

Apa yang dimaksud dengan Langkah Piston?
Panjang langkah dalam satuan (mm) adalah jarak atau panjang pergerakan piston dalam satu arah, yang dapat bergerak dari TMA ke TMB atau dari TMB ke TMA, dan disebut dengan langkah.

3. Diameter/Bore

Apa yang dimaksud dengan diameter silinder?
Bore adalah ukuran diameter dalam dari silinder engine yang diukur dalam satuan milimeter (mm).

4. Siklus Kerja

Apa yang dimaksud dengan siklus kerja?
Siklus adalah suatu keadaan yag berulang. Dalam konteks otomotif, siklus ini merujuk pada perulangan mekanisme kerja mesin (mesin pembakaran dalam). Bagaimanakah mekanismenya? Untuk menjaga agar mesin tetap beroperasi, penting untuk menjaga agar piston bergerak sesuai dengan siklus kerjanya. Dalam motor 4 langkah, urutan langkah kerjanya adalah ISAP - KOMPRESI - USAHA - BUANG, dan proses ini akan terus berulang di dalam mesin. Pengulangan dari proses ini disebut siklus.

Siklus kerja pada kendaraan bermotor biasanya terdiri dari dua bagian :

  • Siklus 4 Langkah merujuk pada mesin yang memerlukan 4 kali gerakan piston dan 2 kali putaran poros engkol dalam setiap siklusnya.
  • Siklus 2 Langkah mengacu pada mesin yang memerlukan 2 kali gerakan piston dan 1 kali putaran poros engkol dalam setiap siklusnya.

5. Volume Silinder

Dalam konteks kendaraan bermotor, volume silinder merujuk pada ruang dalam silinder mesin yang memuat piston. Volume ini dihitung berdasarkan kapasitas ruang saat piston berada pada titik mati atas (TMA) hingga titik mati bawah (TMB), dan disebut sebagai volume langkah atau volume swept.

6. Volume Ruang Bakar (Volume Sisa)

Volume ruang bakar (atau volume sisa) adalah ruang kosong yang terbentuk antara kepala silinder dan kepala piston pada saat piston berada di titik mati atas (TMA).

7. Volume Total

Volume total adalah gabungan dari volume silinder atau volume langkah yang terbentuk dari pergerakan piston dari TMA ke TMB, dan volume ruang bakar yang terbentuk di antara kepala silinder dan kepala piston saat piston berada di TMA.

8. Kapasitas Mesin/Langkah

Dalam dunia otomotif, kapasitas langkah merujuk pada volume yang terbentuk saat piston bergerak dari TMA ke TMB. Satuan yang digunakan untuk mengukur kapasitas ini adalah "CC" atau cubic centimeter yang sangat dikenal oleh para penggemar kendaraan bermotor.

Kapasitas mesin dapat dihitung dengan rumus:

10 Istilah Dasar Yang Penting Untuk Diketahui di Dunia Otomotif!

9. Perbandingan Kompresi

Perbandingan kompresi mengindikasikan seberapa banyak campuran bahan bakar dan udara yang dikompresi oleh piston saat mencapai TMA. Semakin tinggi perbandingan kompresi, maka mesin tersebut tergolong sebagai tipe high speed pada motor bensin.

Perbandingan Kompresi dapat dihitung dengan rumus:

10 Istilah Dasar Yang Penting Untuk Diketahui di Dunia Otomotif!

10. Kecepatan Piston

Ketika mesin beroperasi, piston memiliki kecepatan yang sangat tinggi antara TMA dan TMB, namun tepat di TMA dan TMB kecepatan piston adalah nol karena pada titik tersebut piston berhenti sejenak sebelum bergerak kembali menuju arah yang berlawanan. Seberapa tinggi kecepatan piston di antara TMA dan TMB tergantung pada performa mesin dan dapat bervariasi.

Nilai rata-rata dari kecepatan gerakan piston dapat dihitung dengan rumus:

10 Istilah Dasar Yang Penting Untuk Diketahui di Dunia Otomotif!

Sekian pembahasan mengenai 10 Istilah Dasar di Dunia Otomotif yang Wajib Kamu Tahu!, semoga artikel ini bermanfaat. cari tau seputar dunia teknik, otomotif dan sains di ilmuvokasi.com

Post a Comment for "10 Istilah Dasar di Dunia Otomotif yang Wajib Kamu Tahu!"