10 Komponen Baterai Beserta Fungsinya
10 Komponen Baterai Beserta Fungsinya - Baterai atau aki merupakan bagian kendaraan yang berfungsi untuk memberikan pasokan energi listrik ke berbagai sistem kendaraan sebelum mobil dinyalakan. Dibandingkan dengan jenis baterai lainnya, baterai mobil memiliki bobot yang cukup besar karena konstruksinya yang padat terdiri dari plat timbal dan lembaran oksida timbal serta elektrolit di dalamnya. Gabungan antara plat dan larutan elektrolit adalah yang memungkinkan terjadinya produksi arus listrik pada baterai.
Secara keseluruhan, baterai pada kendaraan berperan sebagai sumber energi listrik untuk memberikan daya pada berbagai komponen dan sistem yang membutuhkan aliran listrik ketika kendaraan dalam keadaan non-aktif atau belum dihidupkan.
Jenis baterai basah menggunakan sponge lead dan lead peroxide untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui sebuah proses konversi yang dapat dijelaskan melalui cara kerja baterai. Jenis baterai ini disebut sebagai lead acid battery. Baterai juga dilengkapi dengan komponen-komponen penting lainnya yang dibutuhkan untuk memastikan kinerjanya berjalan dengan optimal. Berikut adalah beberapa komponen yang terdapat pada baterai/aki basah.
Komponen baterai
- Kotak baterai
- Tutup baterai
- Plat baterai
- Separator/Penyekat
- Sel baterai
- Penghubung sel (cell connector)
- Pemisah sel (Cell partition)
- Terminal baterai
- Tutup ventilasi
- Elektrolit baterai
Komponen Baterai Beserta Fungsinya
1. Kotak baterai
Bahan yang digunakan untuk membuat kotak baterai harus memiliki ketahanan terhadap asam sulfat, tidak mudah mengalami deformasi atau keropos, dan harus bersih dari kotoran agar tidak mengurangi kualitas elektrolit.
2. Tutup baterai
Fungsinya sebagai penutup bagian atas baterai, di mana terdapat tempat dudukan terminal baterai dan lubang ventilasi.
3. Plat baterai
Pengaturan plat dalam baterai asam timbal |
4. Separator/penyekat
5. Sel baterai
Satu sel baterai terdiri dari satu plat positif dan satu plat negatif yang dipisahkan oleh separator. Plat positif dan plat negatif pada baterai dihubungkan secara seri untuk membentuk sel-sel baterai, yang akan menentukan tegangan baterai yang dihasilkan berdasarkan jumlah sel yang digunakan. Setiap sel baterai pada lead acid memiliki tegangan 2,1 Volt. Sebagai contoh, baterai mobil standar yang terdiri dari 6 sel akan menghasilkan tegangan total sebesar 12,6 Volt.
6. Penghubung sel
7. Pemisah sel/Cell Partition
Pemisah sel adalah komponen pada kotak baterai yang berfungsi untuk memisahkan setiap sel baterai. Baterai mobil yang menghasilkan tegangan 12 Volt umumnya terdiri dari 6 sel.
8. Terminal baterai
9. Tutup Ventilasi
Fungsi tutup ventilasi pada baterai basah adalah sebagai pengunci untuk lubang yang digunakan untuk mengecek, menambah atau mengurangi berat jenis air aki. Lubang ventilasi pada tutup ini berfungsi sebagai jalur keluar gas hidrogen saat baterai bereaksi selama mobil dihidupkan atau proses pengisian.
Post a Comment for "10 Komponen Baterai Beserta Fungsinya"