Hukum Newton 1, 2, 3 dan Aplikasinya
Hukum Newton 1, 2, 3 - Apakah kamu pernah terfikir kenapa benda-benda bisa bergerak? Apakah sebenenarnya yang membuat benda yang ada di sekitar kita dapat bergerak? Apakah karena angin, apakah guncangan, dorongan, tarikan, bahan bakar? Terus kenapa ketika motor menabrak sesuatu, pengemudi bisa terpental ke arah depan sedangkan motornya berhenti? Apa yang menyebabkan hal itu bisa terjadi?
Mungkin pertanyaan-pertanyaan diatas mainstream banget, tapi sebetulnya banyak dari kita yang belum tau bagaimana hal tersebut bisa terjadi tanpa jawaban "takdir atau "dari sononya"hehe.
Ok jadi dulu pertanyaan mainstream yang kaya diatas pernah juga nih ditanyakan oleh seorang ilmuan fisika bernama Sir Issac Newton. Waktu itu dia penasaran banget dan dari rasa penasaran itulah dia mempelajari kenapa benda bisa bergerak.
Setelah melakukan berbagai percobaan dan pengamatan secara empiris hasilnya pada tahun 1687 Newton memperkenalkan 3 hukum dinamika gerak dalam bukunya yang berjudul "Philosophiae Naturalis Principia Mathematica".
Sumber:en.wikipedia.org |
Hukum inilah yang disebut sebagai "Hukum Gerak Newton"
Sekarang setelah lebih dari 300 tahun Newton memperkenalkan hukumnya, di abad ini kita bisa ngejelasin dengan lebih akurat berbagai realitas alam yang terjadi di sekitar kita. Hal sederhana seperti kenapa sepeda bisa bergerak maju, kenapa pembalap terpental ketika menabrak dan kenapa lift dapat mengangkat kita keatas. Untuk mendeskripsikan realitas tersebut kita masih menggunakan hukum gerak Newton.
Penasaran kan apa aja 3 Hukum Gerak Newton? OK langsung aja kita bahas mengenai Hukum Newton 1, 2 dan 3!
Hukum Gerak Newton (Hukum Newton 1, 2 dan 3)
Hukum Newton 1
Benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan yang konstan sampai terdapat gaya lain yang dapat mempengaruhi perubahan geraknya
"Benda akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan tetap (dalam gerak lurus beraturan) jika resultan gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan nol"
Dalam bentuk Matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
Apa itu Inersia?
Inersia adalah kecenderungan dari benda untuk mempertahankan keadaannya (baik itu ketika diam (V=0), ataupun ketika bergerak (V>0))
OK gw lanjutin mengenai pembahasan tentang massa diatas.
Massa adalah ukuran kelembaman dari suatu benda
Simpelnya sih gini, jadi semakin besar massa maka benda akan semakin lembam. Ini terjadi karena semakin besar massa maka semakin besar pula gaya yang dibutuhkan untuk menggerakan benda tersebut.
Bahkan pada skala kosmos pun inersia ini masih berlaku dimana benda antariksa yang terus bergerak, perputaran planet-planet mengelilingi matahari (revolusi) dan rotasi bumi pun memenuhi hukum inersia.
Kalian tau kan bahwa bumi itu berotasi?
Ya walaupun kita ga bisa ngerasain bahwa bumi ini berputar, tapi ada tanda yang bisa kita liat yaitu terjadinya siang dan malam karena gerak semu harian matahari yang kalau kita liat si geraknya dari timur ke barat.
Kalau kalian mau tau bumi kita itu berputar cepet banget, kurang lebih kecepatan putarnya di ekuator adalah 1600km/jam. Cepet banget kan! Bahkan dengan kecepat tersebut, bumi masih memerlukan waktu 23 jam 56 menit untuk berputar secara penuh 360 derajat (1 hari).
Terus kenapa kita ga bisa merasakan kecepatan rotasi bumi?
Ya singkatnya karena kecepatan putarannya konstan.
Nah selanjutnya, kalau bumi emang gerak/berputar kenapa dia ga berhenti?
Jadi fenomena ini memenuhi hukum Newton pertama yaitu Inersia. Dimana bumi akan selalu mempertahankan keadaan geraknya selama tidak ada gaya eksternal yang cukup untuk menghentikan putaran bumi.
Intinya gini kenapa benda-benda yang ada dipermukaan bumi bisa berhenti, itu disebabkan karena adanya resistansi contohnya gesekan entah itu karena adanya kontak antara 2 permukaan ataupun gesekan dengan udara. Sedangkan kita tau bahwa di luar angkasa itu adalah ruang hampa udara jadi ga ada gesekan udara sehingga resistansinya minim. Tidak ada gaya yang mempengaruhi kecepatan putaran bumi sehingga bumi terus berputar.
Sumber: Wikipedia |
Contoh Soal Hukum 1 Newton:
1. Benda bermassa 4 Kg dikenai gaya seperti pada gambar dibawah. Tentukan nilai gaya F3, Jika benda bergerak lurus beraturan!
Jawab:
Karena gaya yang bekerjanya ada pada sumbu X, maka dapat diselesaikan sebagai berikut:
∑Fx = 0
F2 + F3 − F1 = 0
5 + F3 − 12 = 0
F3 = 7N
2. Benda diam, Hitunglah gaya normal yang bekerja pada benda!
Diketahui: Massa = 2 Kg, Percepatan gravitasi = 10 m/S2
Ditanyakan : Gaya Normal (N)
Jawab: W = m x g
= 12 x 10 = 120 N
Berdasarkan gambar diatas karna benda terletak di bidang datar dan dalam keadaan diam brarti pada benda tersebut hanya dikenai gaya berat (W) dan gaya Normal (N) karena kedua permukaan saling kontak.
N - 120 = 0
N = 120 N
Pada kondisi tersebut Besar gaya Normal adalah sebanding dengan gaya beratnya
3. Beban dengan massa 4 Kg seperti pada gambar di bawah. Tentukan nilai tegangan tali T1 dan T2!
Diketahui:
M = 4 Kg
W = 40
Pertama uraikan vektor dari gaya gaya yang bekerja pada sistem tersebut dengan membuat sumbu kartesius.
Jawab:
Untuk sumbu Y
∑Fy = 0
T1y + T2y – W = 0
T1 sin 300 + T2 sin 600 – 40 = 0
½ T1 + ½ √3 T2= 40 (dikalikan 2)
T1 + √3 T2 = 80 .......................1
Untuk sumbu X
∑Fx = 0
T2x – T1x = 0
T2 cos 600 - T1 cos 300 = 0
½ T2 - ½ √3 T1= 0
½ T2 = ½ √3 T1 (dikalikan 2)
T2 = T1√3 .......................2
Masukan persamaan 2 ke persamaan 1
T1 + √3 T1√3 = 80
T1 + 3 T1 = 80
4 T1 = 80
T1 = 20 N
Tegangan Tali T2
T2 = T1√3
T2 = 20√3 N
Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada sebuah benda adalah berbanding lurus dengan besar gaya itu, searah dengan gaya itu, dan berbanding terbalik dengan massa benda itu
Jadi pada hukum newton pertama, benda akan cenderung mempertahankan keadaan geraknya selama tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut. Apa yang akan terjadi jika ada resultan gaya yang diaplikasikan pada benda tersebut??
Ternyata berdasarkan hasil eksperimen newton, benda tersebut akan mengalami perubahan kecepatan.
Jika gaya yang diberikan searah dengan arah gerak benda maka benda tersebut akan dipercepat dan jika gaya yang diberikan berlawanan arah dengan arah gerak benda maka benda tersebut diperlambat.
Hukum ke 2 berhubungan erat dengan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Mungkin supaya kalian lebih ngerti gw bisa ngasih contoh gini:
Kita membutuhkan gaya yang lebih besar untuk mendorong mobil daripada motor.
OK jadi gini, kalau misalnya mobil yang mogok tersebut hanya didorong oleh satu orang, maka mobil itu akan bergerak dengan percepatan yang lebih lambat dibanding dengan didorong oleh 3 orang. Artinya gaya yang diberikan pada mobil itu lebih besar.
Gaya adalah penyebab benda bergerak
Nah selanjutnya bagaimana jika ada gaya yang sama diberikan pada benda yang berbeda massanya??
Misalnya pada mobil dan motor. Tentu kita dapat mengamati bahwa percepatan yang dialami kmotor akan lebih besar dengan percepatan yang dialami mobil.
Inilah hubungan gaya dengan massa suatu benda dalam Hukum gerak Newton yang kedua.
Dalam bentuk Matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
∑F = Jumlah semua resultan gaya yang diaplikasikan pada benda (N)
m = Massa benda (Kg)
a = Percepatan benda (m/s2)
Contoh Soal Hukum 2 Newton:
1. Balok bermassa 4 Kg berada diatas meja, kemudian ditarik dengan 2 buah gaya yang berlawanan arah sebesar 4 N dan 12 N. Tentukan kecepatan balok itu selama 2 sekon gaya bekerja!
F2 = 4 N
m = 4 Kg
t = 2 sekon
∑F = m x a
a = 2 m/S2
V1 = V0 + a.t
= 0 + 2 x 2
= 4 m/s
Diketahui : m = 10 Kg
F = 30 N
V0 = 0 (kecepatan awal)
F = m x a
30 = 10 a
a = 3 m/S2
V1 = V0 + a.t
= 0 + 3 x 5
= 15 m/s
S = V0 t + 1/2 a t2
= 0 x 10 + 1/2 x 3 x 100
= 150 m
Diketahui:
V0 = 36 km/jam = 10 m/s
Vt = 72 km/jam = 20 m/s
t = 10 s
m = 1200 Kg
Jawab:
Vt = V0 + a. t
20 = 10 + a.10
a.10 = 20-10
10a = 10
a = 1
Jadi gaya yang bekerja pada mobil adalah
F = m x a
= 1200 x 1
= 1200 N
Diketahui: m1 = 2 Kg
m2 = 8 Kg
F = 40 N
µk = 0.1
Percepatan sistem akibat diaplikasikan gaya:
∑Fsistem = msis x a
F – Fkinetik = mtotal x a
F - µk.N = mtotalx a
40 – 0.1 x 100 = (2+8) x a
a = 3m/s2
∑F2 = m2 x a
F12 - µk.N2= m2 x a
F12 = 8 (3) + (0.1).(80) = 32 N
Untuk setiap aksi, selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah
Sederhananya kalau kamu ngasih gaya ke suatu benda maka benda tersebut akan memberikan gaya yang sama besar kembali ke kamu.
Gaya akan selalu muncul secara berpasangan
Post a Comment for "Hukum Newton 1, 2, 3 dan Aplikasinya"