Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara menggunakan AVO meter/Multimeter

Cara menggunakan AVO meter/Multimeter - AVO meter atau multimeter merupakan jenis dari alat ukur elektrik yang biasa digunakan dalam sektor otomotif. Selain banyak digunakan di sektor otomotif, AVO meter juga merupakan alat ukur yang bisa digunakan oleh semua orang jika ingin melakukan pengecekan pada sesuatu yang berhubungan dengan listrik maupun barang elektronik.

Jadi ketika bagian kelistrikan pada kendaraan kalian bermasalah maka dibutuhkan alat khusus untuk mendeteksinya. Nah alat yang paling cocok digunakan untuk melakukan pendeteksian pada bagian elektrikal kendaraan adalah AVO meter/multimeter.

Tahukan kamu bahwa kata "AVO" pada AVO meter itu merupakan singkatan?

OK jadi AVO ini merupakan singkatan dari (Ampere, Voltase dan OHM) yang mendefinisikan fungsi dari AVO meter itu sendiri.

Fungsi AVO Meter/Multimeter

AVO meter merupakan alat ukur elektrik yang berfungsi untuk mengukur Ampere (Arus), Voltage (Tegangan) dan Ohm (Hambatan).

Diatas adalah fungsi dari AVO meter/multimeter secara umum, sedangkan pada perkembangannya multimeter masih bisa digunakan untuk beberapa fungsi seperti mengukur temperatur, induktansi, frekuensi, dan sebagainya

Arus yang diukur : Arus bolak balik (AC) dan arus searah (DC)

Jenis AVO meter/Multimeter : Analog dan Digital

Cara Menggunakan AVO Meter/Multimeter

Multimeter terdiri dari 2 jenis yaitu multimeter analog dan multimeter digital. Jenis pengukuran dan nilai pengukuran dapat dipilih dengan memutarkan selector, dan hasil pembacaan akan ditampilkan pada skala angka yang terdapat pada display.

Berikut merupakan pengukuran yang biasa dilakukan di bengkel otomotif menggunakan AVO meter/multimeter:

  • Pengukuran tegangan baterai
  • Kontinuitas
  • Pengecekan fuse dan elektrikal, sensor-sensor dan aktuator
  • pengukuran nilai hambatan kabel busi, kabel tegangan tinggi
  • Berbagai pengecekan dalam sistem starter dan pengisian, dll.

Multimeter Analog dan Digital

Multimeter Analog lebih banyak dipakai untuk kegunaan sehari-hari, seperti para tukang servis TV atau komputer kebanyakan menggunakan jenis yang analog ini. Kelebihannya adalah mudah dalam pembacaannya dengan tampilan yang lebih simple. Sedangkan kekurangannya adalah akurasinya rendah, jadi untuk pengukuran yang memerlukan ketelitian tinggi sebaiknya menggunakan multimeter digital.

Multimeter Digital memiliki akurasi yang tinggi, dan kegunaan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan multimeter analog. Yaitu memiliki tambahan-tambahan satuan yang lebih teliti, dan juga opsi pengukuran yang lebih banyak, tidak terbatas pada ampere, volt, dan ohm saja.

Cara menggunakan AVO meter/Multimeter

Lalu bagaimana cara menggunakan AVO/multitester ini? Step pertama kita harus tau terlebih dahulu bagian-bagian dari AVO, karena setiap komponennya memiliki fungsi berbeda yang wajib kalian tau.

Bagian-bagian AVO meter/Multimeter Analog

AVO meter analog memiliki 4 bagian penting:
  1. Skala dan Pointer
  2. Pengkalibrasi
  3. Selector
  4. Probe
Cara Menggunakan AVO Meter/Multimeter

Cara Menggunakan AVO Meter/Multimeter

Dalam menggunakan AVO meter ada beberapa hal yang perlu diingat bagi setiap pengguna, seperti cara menggunakan multimeter ini untuk mengukur tegangan baterai, Cara menggunakan untuk mengukur arus Atau menggunakan AVO untuk mengukur tegangan listrik di rumah ternyata beda beda pengoprasiannya. Lalu bagaimana cara menggunakan AVO untuk berbagai kondisi tersebut?

NoNama Bagian AVOKeterangan
1Selector SwitchSelektor swith/saklar putar berfungsi untuk memilih posisi pengukur dan batas ukurnya, contohnya Selektor switch mengarah ke bagian ohm x10, berarti hanya bisa megukur tahanan tidak bisa mengukur arus atau tegangan. Selektor switch merupakan bagian dari avometer yang menjadi kunci utama bila kita menggunakan avometer.
2Posisi ACVTerdiri 10, 50,250, 1000 berfungsi untuk mengukur tegangan arus AC
3Posisi OHMTerdiri dari x1, x10, x10, x1k, dan x10k berfungsi untuk mengukur tahanan
4Posisi DcmATerdiri dari ยต50, 2,5, 25, 0,25A berfungsi untuk mengukur mili ampere
5Posisi DCVTerdiri dari 0.1, 0.5, 2.5, 10, 50, 250, 1000 berfungsi untuk mengukur tegangan arus DC
6Jarum penunjuk atau PointerBerfungsi untuk menunjukan nilai hasil ukur sobat ketika mengukur. Pointer ini hanya terdapat didalam Avometer analog
7Terminal + dan –Terminal + dan – adalah bagian dari avometer yang berhubungan langsung dengan rangkaian agar dapat diukur, sedangkan tulisan + dan –ini adalah sebagai tanda agar ketika mengukur DCV atau DcmA tidak tertukar posisi terminalnya, karena hal tersebut dapat mempengaruhi hasil pengukuran
8Zero AdjusmentZero Adjusment berfungsi untuk membuat atau mengatur jarum penunjuk atau pointer mengarah pada posisi nol saat keadaan stanbay/netral Ketika posisi ohm, karena hal tersebut dapat berpengaruh terhadap hasil pengukuran
9Skala ukurSkala ukur adalah nilai-nilai yang terdapat di avometer yang akan ditunjukkan oleh jarum pengukur
10Meter kolektorBerguna untuk menyetel jarum AVO ke arah nol, saat Avo meter akan digunakan

Cara Mengukur Tegangan Menggunakan Multimeter Analog

Hal yang Perlu Diperhatikan

1. Pastikan Terkalibrasi
Sama halnya seperti menggunakan alat ukur lain, sebelum digunaka,  pastikan AVO meter sudah terkalibrasi dengan baik agar mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. 

2. Periksa Probe
Pastikan probe berfungsi dengan baik.

3. Hati-hati dengan posisi selektor
Selalu pilih rentang yang sesuai dengan nilai yang diharapkan agar mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.

4. Hindari Pengukuran di Sirkuit Hidup
Jangan pernah mencoba mengukur tegangan atau arus dalam sirkuit yang masih hidup, kecuali jika Anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang keselamatan dan prosedur yang diperlukan.

5. Perhatikan Polarisasi 
Saat mengukur tegangan atau arus, pastikan Anda menghubungkan kabel probe merah ke terminal positif (+) dan kabel probe hitam ke terminal negatif (-) dengan benar.

Cara Mengukur Tegangan DC

Cara Menggunakan AVO Meter/Multimeter
  • Ketahui nilai tegangan benda yang akan diukur.
  • Posisikan selector pada posisi DCV.
  • Pilih nilai tegangan yang lebih besar dari benda yang akan diukur. (Contoh jika ingin mengukur tegangan batere/aki mobil 12 V maka tempatkan selektor pada nilai 50 di area DCV.
  • Hubungkan probe ke terminal benda yang akan diukur. Untuk probe berwarna merah tempatkan pada terminal positif (+) dan probe berwarna hitam pada terminal negatif (-)
  • Kemudian baca hasil pengukuran pada bagian skala, dan tentukan nilai yang ditunjuk oleh pointer.

Cara Mengukur Tegangan AC

Cara Menggunakan AVO Meter/Multimeter
  • Ketahui nilai tegangan benda yang akan diukur.
  • Posisikan selector pada posisi ACV.
  • Pilih nilai tegangan yang lebih besar dari benda yang akan diukur. (Contoh jika ingin mengukur tegangan listrik di rumah dengan nilai tegangan 220 V maka tempatkan selektor pada nilai yang lebih besar dari 220 di area ACV.
  • Hubungkan probe ke terminal benda yang akan diukur. Untuk pengukuran tegangan dari sumber listrik arus AC tidak ada polaritas positif dan negatif.
  • Kemudian baca hasil pengukuran pada bagian skala, dan tentukan nilai yang ditunjuk oleh pointer.

Cara Mengukur Hambatan (Resistansi)

  • Kalibrasi terlebih dahulu multimeter pada sisi kiri pointer harus menunjuk angka NOL, Jika belum menunjuk angka NOL maka lakukan kalibrasi dengan memutar screw calibration yang terdapat pada bagian tengan Multimeter.
  • Selanjutnya kalibrasikan pada posisi OHM, caranya putar selector pada area OHM kemudian tempelkan kedua probe, maka pointer akan bergerak ke arah kanan. Pointer harus menunjuk angka NOL yang terdapat disebelah kanan. JIka pointer belum menunjuk angka NOL maka putar OHM kalibrasi sembari menempelkan kedua probe.
  • Atur posisi selector ke OHM
  • Pilih skala sesuai perkiraan nilai hambatan yang anberdapat terada di area OHM (biasanya pada AVO meter analog skalanya tanda "X" yang artinya adalah kali. Contoh jika kita akan mengukur nilai hambatan dari kabel busi dengan standar < 25.000 OHM maka kita bisa memutar selector pada nilai X1K.
  • Hubungkan probe ke komponen yang akan diukur nilai hambatannya, pada kondisi ini tidak ada polaritas, jadi bisa menempatkan probe pada posisi dibalik.
  • Kemudian baca hasil pengukuran pada bagian skala, dan tentukan nilai yang ditunjuk oleh pointer pada skala bagian atas.

Cara Mengukur Arus Listrik (Ampere)

  • Ketahui nilai arus dari suatu muatan yang akan diukur.
  • Posisikan selector pada posisi DCA.
  • Pilih nilai skala yang lebih besar dari arus yang akan diukur. (Contoh jika ingin mengukur arus listrik dengan nilai 1000mA maka tempatkan selektor pada nilai yang lebih besar dari 1000 mA di area DCA.
  • Putuskan jalur catu daya yang terhubung ke beban
  • Hubungkan probe ke terminal jalur yang telah diputuskan. Probe merah ke output tegangan positif dan probe hitam ke input tegangan positif beban (rangkaian yang akan diukur nilai arusnya)
  • Kemudian baca hasil pengukuran pada bagian skala, dan tentukan nilai yang ditunjuk oleh pointer.

Itulah pembahasan singkat mengenai cara menggunakan dan cara membaca AVO meter/Multimeter, cari juga pembahasan seputar alat ukur lain di ilmuvokasi.com.

Post a Comment for "Cara menggunakan AVO meter/Multimeter"