Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Fungsi Pelumas yang Wajib Kamu Tahu!

 5 Fungsi Sistem Pelumasan yang Wajib Kamu Tahu!

5 Fungsi pelumas - Kenapa kendaraan memerlukan sistem pelumasan? Tahukah kalian,  Di dalam mesin, terjadi friksi dan panas yang dapat merusak komponen-komponen vital jika tidak diatasi. Inilah saat pelumas menjadi kunci dalam menjaga suhu mesin tetap terkendali dan performa tetap optimal. Pelumas yang sering diganti baik itu sesuai dengan jangka waktu atau pemakaian, ternyata memberikan manfaat yang lebih dari sekedar melumasi. Selain itu, pelumas/oli juga berfungsi sebagai pembersih, perapat, dan pendingin.

Fungsi Sistem Pelumasan

1.  Sebagai perapat , Oli mesin akan merapatkan piston dan dinding silinder sehingga celah antara keduanya tidak begitu besar, sehingga mencegah terjadinya kebocoran kompresi.

2. Pelumas memiliki fungsi untuk  Mengurangi gesekan  pada komponen mesin dengan membentuk lapisan oil film antara dua material yang bergesekan. Hal ini akan membuat komponen yang bergesekan terhindar dari keausan yang berpotensi menurunkan performa kendaraan.

3. Pelumas berfungsi  Sebagai pendingin  dengan cara membentuk lapisan oil film antara dua material yang bergesekan, sehingga dapat mengurangi gesekan dan panas yang dihasilkan. Hal ini dapat membuat suhu mesin menjadi lebih dingin.

Saat komponen-komponen mekanis mesin bergerak, gesekan terjadi di antara permukaan logam. Tentunya gesekan akan menghasilkan panas. Tahukah kamu, bahwa panas yang terjadi pada permukaan logam dapat mengakibatkan deformasi, penurunan kekerasan material, bahkan kerusakan permanen pada komponen. 

Penggunaan pelumas yang tepat membantu mengatasi masalah ini dengan membentuk lapisan pelindung di antara permukaan yang bersentuhan,  Mengurangi friksi  dan panas yang dihasilkan.

Pelumas memiliki kapasitas untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh gesekan dan gerakan komponen dalam mesin. Ini adalah salah satu cara di mana pelumas berfungsi sebagai pendingin. 

Ketika pelumas mengalir melalui area yang mengalami gesekan tinggi, seperti antara piston dan dinding silinder dalam mesin pembakaran dalam, panas yang dihasilkan diserap oleh pelumas.

Selain itu, pelumas juga membantu dalam meratakan distribusi panas di seluruh komponen mesin. Ini penting karena beberapa area dalam mesin cenderung menghasilkan panas lebih banyak dibandingkan dengan yang lain. Dengan mengalirkan pelumas yang efisien,  Panas dapat didistribusikan secara merata , mencegah titik-titik panas berlebih yang dapat merusak komponen.

Namun untuk mendapatkan fungsi dari pelumas yang maksimal, kamu harus tahu beberapa hal tentang pelumas. Contohnya jika kamu salah membeli OLI mesin maka beberapa masalah akan tejadi pada engineTerdapat beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang oli mesin, terutama mengenai tanda-tanda bahwa oli mesin perlu diganti. Gejalanya bisa berupa suara yang tiba-tiba lebih keras dan tarikan mobil yang lebih berat dari biasanya.

Sebenernya kamu cukup tahu tentang oli standar yang dipakai oleh sepeda motor/mobil yang kamu gunakan. Umumnya, setiap produsen kendaraan merekomendasikan jenis, kualitas, dan viskositas oli yang harus digunakan. 

Informasi mengenai jenis oli, standar kualitas, dan viskositas biasanya terdapat di buku panduan perbaikan kendaraan masing-masing. Jika kamu pernah melihat kode SAE pada botol oli, itu menunjukkan tingkat viskositas oli. Semakin besar angka yang tertera di belakang kode SAE, semakin tinggi tingkat viskositas oli tersebut.

Contohnya jika kamu melihat 2 botol oli, satu bertuliskan SAE 30 dan yang lain SAE 20, Kamu bisa tahu SAE 30 lebih kental daripada yang 20.

Untuk pembahasan lebih lengkap mengenai jenis, kualitas dan viskositas oli, akan dibahas pada artikel lain di blog ini di ilmuvokasi.com

Post a Comment for "5 Fungsi Pelumas yang Wajib Kamu Tahu!"