Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Jenis Dongkrak yang Sering Digunakan dan Fungsinya

 3 Jenis Dongkrak yang Sering Digunakan dan Fungsinya

3 Jenis Dongkrak yang Sering Digunakan dan Fungsinya - Dongkrak adalah suatu alat yang digunakan untuk mengangkat benda. Dalam dunia otomotif dongkrak adalah salah satu tools yang sangat penting dalam kaitannya dengan perawatan kendaraan. Fungsi utama dari dongkrak ini tentunya adalah mengangkat kendaraan. Lalu apa kalian tau tujuan perlu dilakukan pengangkatan dengan menggunakan dongkrak?

Fungsi dongkrak : mengangkat kendaraan sehingga pengguna menjadi lebih mudah untuk melakukan pengecekan/memperbaiki trouble yang terjadi pada bagian bawah kendaraan.

Tentu bagi kalian para pengguna kendaraan bermotor khususnya mobil, akan tau dongkrak ini merupakan salah satu tools yang diberikan oleh pabrikan kendaraan untuk selalu disimpan pada bagasi kendaraan. Dalam kasus yang paling sederhana dan paling sering terjadi alasannya adalah kendaraan seringkali mengalami trouble di bagian ban etah itu karena kempes atau ban bocor. Dengan adanya dongkrak kita dapat melakukan pengangkatan kendaraan sendiri dan dapat melakukan penggantian ban tanpa harus kebengkel. Dongkrak mobil juga memiliki berbagai jenis yang bervariasi.

Terdapat beberapa jenis dongkrak yang biasa digunakan di bengkel otomotif yaitu:

  • Dongkrak Pantograf
  • Dongkrak buaya 
  • Dongkrak botol
Apakah yang membedakan dari 3 jenis dongkrak tersebut? OK jawabannya adalah mekanisme kerjanya dan daya angkatnya. 
Dongkrak menggunakan setidaknya 2 mekanisme kerja, yaitu mekanik dan hidrolik

3 Jenis Dongkrak yang Sering Digunakan dan Fungsinya

1. Dongkrak Pantograf/Dongkrak gunting

Jenis dongkrak yang pertama adalah dongkrak pantograf/dongkrak gunting. Disebut dongkrak gunting karena memang bentuknya yang menyerupai gunting. Dongkrak jenis ini merupakan dongkrak yang paling simple dengan dimensi kecil, jadi dapat dengan mudah disimpan, dibawa, maupun digunakan. Selain itu cara penggunaan yang praktis, faktor keamanan yang cukup baik jika diaplikasikan pada mobil ringan dan harga yang relatif lebih murah dari jenis dongkrak lain merupakan suatu kelebihan dari dongkrak jenis ini.

Dongkrak pantograf banyak dipakai sebagai dongkrak bawaan dari setiap mobil

3 Jenis Dongkrak yang Sering Digunakan dan Fungsinya
Jenis dongkrak dan cara menggunakannya

Fungsi : mengangkat kendaraan dengan ketinggian rendah

Daya angkat : mampu mengangkat beban 1 sampai 6 ton

Jangan menggunakan dongkrak melebihi daya angkat maksimum yang diizinkan

Mekanisme kerja: dongkrak pantograf menggunakan sistem mekanik dengan memakai ulir layaknya baut

Dongkrak pantograf menggunakan sejumlah roda gigi untuk menambah gaya yang digunakan operator saat mengangkat beban berat. Sebagai contoh jika kita mengaplikasikan gaya sebesar 10 N ketika menggunakan dongkrak maka gaya tersebut akan dilipat gandakan melalui mekanisme roda giginya sehingga kendaraan dapat terangkat.

Prinsipnya ketika baut/ulir diputar searah jarum jam maka posisi dongkrak akan semakin tinggi 

Prinsip kerja ketika menaikan beban

  • Putar handle searah jarum jam, hal ini akan membuat poros ulir berputar mengikuti putaran handle. Poros tersebut dihubungkan dengan nuts
  • Nuts dan poros ulir akan bekerja sama seperti halnya baut dan mur yang dapat bergerak maju sesuai arah putaran
  • Bergeraknya ulir mengakibatkan ketinggian dongkrak berubah (Rangka lengan atas dan lengan bawah saling mendekat)
  • perubahan ketinggian dongkrak akan membuat kendaraan terangkat

Prinsip kerja ketika menurunkan beban
  • Putar handle berlawanan arah dengan arah putaran jam, hal ini akan menyebabkan poros ulir berputar searah dengan putaran handle
  • Nuts dan poros ulir akan bekerja sama seperti halnya baut dan mur yang dapat bergerak mundur sesuai arah putaran
  • Bergeraknya ulir mengakibatkan ketinggian dongkrak berubah (karena rangka lengan atas dan lengan bawah saling menjauh)
  • Berkurangnya tinggi dongkrak akan mengakibatkan beban yang ada diatas penyangga akan turun.

    Cara Menggunakan Dongkrak Pantograf

    • Posisikan kendaraan di tempat yang datar
    • Posisikan tumpuan dongkrak pada bagian chasis kendaraan paling kuat (tumpuan) sebelum dilakukan pendongkrakan.
    • Putar batang pemutar searah jarum jam sampai kendaraan terangkat setinggi yang diharapkan
    • Jika memungkinkan, pasang jack stand untuk menjamin keselamatan kerja 


    2. Dongkrak Buaya

    Jenis dongkrak ini ini merupakan yang paling banyak digunakan di bengkel-bengkel otomotif ketika akan melakukan perawatan kendaraan.

    Kelebihan dongkrak jenis ini adalah mudah dalam penggunaan dan memiliki daya angkat beban yang cukup besar dibandingkan dengan dongkrak pantograf. selain itu pemakaian dongkrak buaya lebih menguntungkan karena mudah digeser/dipindah karena ditopang oleh 4 roda. Dongkrak buaya lebih mudah digunakan untuk mengangkat kendaraan dengan ground clearance yang kecil.

    Dongkrak buaya banyak dipakai di bengkel otomotif
    3 Jenis Dongkrak yang Sering Digunakan dan Fungsinya
    Jenis dongkrak dan cara menggunakannya

    Fungsi : mengangkat kendaraan dengan ketinggian angkat < 1 meter

    Daya angkat : dongkrak buaya mampu mengangkat beban dengan kapasitas 1 sampai 20 ton

    Jangan menggunakan dongkrak melebihi daya angkat maksimum yang diizinkan
    Mekanisme kerja : Dongkrak buaya menggunakan sistem hidrolik 

    Sistem hidrolik pada dongkrak buaya diaplikasikan dengan menggunakan tuas engkol yang digerakan naik dan turun.

    Pada dongkrak buaya terdapat pompa minyak (cairan yang dipakai di dalam sistem hidroliknya) dimana toraknya digerakan oleh tuas panjang. sementara pompa kaki digunakan untuk menaikan sadel pengangkat (untuk beban ringan). Sadel ini jugalah yang menjadi tumpuan pengangkatan untuk ditempatkan pada bagian chasis kendaraan paling kuat ketika melakukan jacking. Pada dongkrak dengan sistem hidrolik terdapat realese valve /klep pengontrol untuk membocorkan tekanan saat menurunkan beban.

    Cara Menggunakan Dongkrak Buaya

    • Pastikan dongkrak buaya mampu bekerja dengan baik
    • Tempatkan kendaraan di tempat yang datar
    • Tempatkan penahan/pengaman dibawah kendaraan sebelum bekerja dan pastikan lantai atau permukaan cukup kuat agar titik permukaan saat pendongkrakan tidak ambles.
    • Letakan sadel tepat pada bagian chasis kendaraan paling kuat 
    • tutup katup oli
    • Gerakan batang pengungkit dongkrak buaya untuk menaikan lifting arm, sampai sadel menyentuk titik tumpu angkat kendaraan yang telah ditentukan
    • Pastikan bidang kontak antara dongkrak buaya dengan kendaraan sudah tepat
    • Gerakan batang pengungkit untuk melakukan pengangkatan sampai ketinggian yang diinginkan
    • Sebelum melakukan pekerjaan topanglah kendaraan dengan menggunakan jack stand
    • Turunkan dongkrak buaya dengan membuka katup oli/klep pengontrol hingga jackstand/penopang menyentuh kendaraan.

    3. Dongkrak Botol

    Dongkrak botol merupakan jenis dongkrak yang masuk dalam jenis dongkrak hidrolik sama seperti dongkrak buaya. Sistem hidrolik inilah yang menjadi tumpuan penahan beban pada dongkrak botol.

    Sesuai dengan namanya jenis dongkrak ini bentuknya memang menyerupai botol. Dongkrak botol memiliki dimensi yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan dongkrak jenis lain. Karena hal tersebut jenis dongkrak ini tidak cocok untuk digunakan sebagai alat angkat kendaraan yang memiliki ground clearance yang kecil seperti pada kebanyakan mobil-mobil sedan.

    Dongkrak botol memiliki adjustable threaded center piece untuk menyetel ketinggian
    3 Jenis Dongkrak yang Sering Digunakan dan Fungsinya
    Jenis dongkrak dan cara menggunakannya

    Fungsi : mengangkat kendaraan dengan ketinggian angkat < 1 meter

    Daya angkat : dongkrak botol mampu mengangkat beban dengan kapasitas 1 sampai 5 ton

    Jangan menggunakan dongkrak melebihi daya angkat maksimum yang diizinkan
    Mekanisme Kerja : dongkrak botol menggunakan sistem hidrolik

    Pada dongkrak botol terdapat sebuah silinder kecil untuk mengangkat silinder besar. Proses perpindahan tekanan ini dilakukan oleh media kerja berupa cairan hidrolik yang terdapat di dalam dongkrak. Gerakan diantara slinder dikontrol dengan valve yang pada saat disetel hanya akan membuat oli mengalir pada satu arah (one way valve).  Pompa pada dongkrak ini masih manual, artinya tetap memerlukan tenaga manusia yaitu dengan cara memompa/ menggerakan sebuah tuas naik dan turun.

    Cara Menggunakan Dongkrak Botol

    • Pastikan dogkrak botol mampu bekerja dengan baik
    • Tempatkan kendaraan di tempat yang datar
    • Tempatkan penahan/pengaman dibawah kendaraan sebelum bekerja dan pastikan lantai atau permukaan cukup kuat agar titik permukaan saat pendongkrakan tidak ambles.
    • Tempatkan dongkrak botol dibawah kendaraan pada bagian yang akan diangkat. (untuk menghindari slip/dongkrak terlepas dari bagian kendaaan, sebaiknya tempatkan dongkrak pada bagian chasis kuat yang telah dianjurkan oleh pabrikan kendaraan untuk dilakukan pendongkrakan
    • Tutup katup oli dan pasangkan batang pengungkit
    • Tekan batang pengungkit berulang ulang hingga ketinggian yang diinginkan
    • Pasangkan jackstand pada bagian yang aman sehingga tidak terjadi slip dan tidak merusak komponen kendaraan
    • Turunkan dongkrak botol dengan membuka katup oli hingga posisi kendaraan pada tumpuan jackstand
    Diatas adalah jenis dongkrak berdasarkan bentuknya. Setidaknya ada 3 jenis dongkrak yang paling sering dipakai yaitu dongkrak pantograf, dongkrak buaya dan dongkrak botol. Sedangkan jenis dongkrak berdasarkan sistem gaya yang digunakan adalah dongkrak mekanik dan dongkrak hidrolik.

    Sekian pembahasan mengenai 3 Jenis Dongkrak yang Sering Digunakan dan Fungsinya, cari juga informasi seputar dunia otomotif dan sains pada artikel lain ilmuvokasi.com

    Post a Comment for "3 Jenis Dongkrak yang Sering Digunakan dan Fungsinya"