Arti Kode SAE, JASO dan API Pada Kemasan Oli Mesin
Kode SAE, JASO dan API ini sebenarnya berisikan informasi mengenai spesifikasi ataupun karakteristik dari oli. Bagi kita para pemilik kendaraan, ada baiknya kita tahu mengenai arti kode tersebut agar kita ga salah pilih ketika membeli oli. Jadi kita bisa lebih tahu oli mana yang sebenarnya cocok untuk kendaraan yang kita gunakan.
Arti Kode SAE, JASO dan API pada Kemasan Oli Mesin
SAE (Sociaty of Automotive Engineers)
SAE sendiri merupakan suatu lembaga internasional (organisasi) yang mengatur standarisasi di berbagai bidang, baik teknik maupun manufaktur. Dalam dunia otomotif, lembaga ini salah satunya mengatur mengenai standarisasi dari indeks kekentalan oli (Viscocity Grade). Oli mesin yang sering kita pakai memiliki kekentalan yang berbeda beda. Kekentalan ini dalam dunia teknik kita sebut sebagai viskositas.
Performa suatu mesin sangat dipengaruhi oleh kondisi minyak pelumas yang digunakan. Salah satu parameter penting untuk mengetahui kondisi dari minyak pelumas adalah viskositas oli (kekentalan oli). Kekentalan dari oli mesin sangat dipengaruhi oleh temperatur. Karenanya minyak pelumas harus bisa beradaptasi dengan perubahan temperatur (nilainya tidak berubah secara signifikan ketika temperatur kerja mesin).
SAE juga mengatur standar kemampuan oli dalam menjaga stabilitas kekentalan terhadap pengaruh suhu mesin disuatu lingkungan.
Cara Membaca Kode SAE pada Kemasan Oli
Oli mesin telah diformulasikan dengan menyesuaikan dengan sifat variatif lingkungan seperti suhu sebagai variabel yang dapat mempengaruhi viskositas/kekentalan oli.
Oli Single Grade
Penggunaan Oli Single Grade
Oli single grade cocok digunakan di negara dengan cuasa yang relatif stabil terhadap perubahan suhu/tingkat prubahan suhunya tidak terlalu tinggi. Contohnya seperti negara-negara yang berada di ekuator yang beriklim tropis seperti Indonesia.
Oli Multi Grade
Contoh pada gambar diatas! Pada kemasannya terdapat Indeks kekentalan oli mesin dengan kode 5W-30. Kode ini merupakan kode untuk indeks kekentalan dari oli multigrade, dengan ciri terdapat kode huruf W (winter).
Semakin kecil angka didepan huruf W semakin bagus kerja pelumas untuk melumasi ketika suhu dingin yang ekstrim.
Oli multigrade memiliki tingkat kekentalan oli yang stabil terhadap perubahan temperatur. Semakin panas temperatur, dibutuhkan oli dengan SAE yang lebih besar.
Catatan: Jika kalian ingin mengganti oli mobil dirumah, cek buku manual kendaraan untuk mengetahui kode SAE mana yang paling sesuai untuk kendaraan anda. Setelahnya anda dapat membeli di bengkel oli mobil terdekat sesuai dengan tingkat kekentalan oli motor anda.
JASO (Japanese Automobile Standard Organization)
Kode oli JASO biasanya diikuti dengan kode huruf MA, MA2 ataupun MB. Kedua kode ini mengacu pada pemakaian yang berbeda
- Kode MA : Cocok digunakan untuk sepeda motor dengan kopling basah, seperti motor bebk dan motor sport
- Kode MB : Cocok digunakan pada sepeda motor matic (kopling kering)
Perbedaan JASO MA dan JASO MB
Oli dengan JASO MB memiliki daya gesek yang lebih rendah dibandingkan dengan oli JASO MA.
API (American Petroleum Institute)
Pada kemasan oli terdapat 2 kode API untuk peruntukan yang berbeda:
- Kode Spark (S) untuk mesin bensin : SA, SB, SC, SD, SE, SF, SM, SN
- Kode Combustion (C) untuk mesin diesel : CA, CB, CC, CD
Kode huruf yang kedua menunjukkan kualitas terbaru dari pelumas. Contohnya API SG dengan API SN, API SN adalah jenis oli yang lebih baru dan memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan API SG.
Post a Comment for "Arti Kode SAE, JASO dan API Pada Kemasan Oli Mesin"