Jenis-jenis Mur dan Baut (Nut and Bolt)
Banyak berbagai jenis mur dan baut yang digunakan sebagai pengikat part/komponen kendaraan, sebagian mungkin sangat sering kita liat, namun mungkin ada beberapa yang tampak asing bentuknya. Maka dari itu disini akan dibahas mengenai berbagai jenis/macam mur dan baut, supaya kita bisa tau penggunaan optimal mur dan baut ini pada komponen kendaraan.
Jadi untuk bisa menggabungkan 2 atau lebih komponen agar menjadi sebuah rangkaian yang mampu bekerja bersama, dibutuhkan sebuah pengikat salah satunya adalah mur dan baut.
Dalam penggunaan fastener, biasanya digunakan berbagai komponen pendukung seperti washer, snap ring, pin spi, dan cotter pin.
Kendaraan-kendaraan yang beredar di Indonesia sebagian besar adalah produkan jepang, tentunya memiliki spare part standardisasi jepang (JIS). Untuk komponen pengikat (fastener) yang dalam hal ini baut dan mur menggunakan tipe ulir kanan, yaitu untuk pengencangan baut dan mur dengan cara diputar ke arah kanan. Proses melepaskan baut dan mur dilakukan dengan memutar ke arah kiri, namun jika baut dan mur memiliki ulir kiri maka prosesnya akan berlawanan arah dengan ulir kanan.
Jenis-jenis Baut dan Mur
Jenis Baut
- Baut Biasa
- Baut Bumper
- Baut Flange
- Baut L
- Baut Roda dan Mur
- Baut Orisinil
- Baut Mesin (Plastic Region Gauge)
Tipe Baut
- Hexagonal Bolt (Baut Segi Enam)
- Flange Bolt (Baut Segi Enam dengan Flange)
- Carriage Bolt
- Lag Bolt
- Eye Bolt
- Shoulder Bolt
- Square Head Bolt
- Hex Socket Head Bolt
- Hexabular Bolt
- 12 Point Flange Bolt
- Baut U
- Baut Tanam
Jenis Mur (Nut) yang paling umum digunakan pada kendaraan
Jenis-jenis Mur
- Hexagonal Plain Nut (Mur Segi Enam)
- Square Nut ( Mur Segi Empat)
- Castellated Nut (Mur Benteng)
- Lock Nut (Mur Pengunci)
Jenis-jenis Baut beserta fungsinya
1. Baut Hexagonal (Hexagonal Bolt)
Baut Hexagonal |
Fungsi utama dari baut heksagonal adalah sebagai pengikat, dan jenis baut ini merupakan yang paling umum digunakan di industri otomotif.
2. Bolt flange atau baut segi enam dengan flange
Baut flange adalah jenis baut yang memiliki flange pada bagian bawah kepala baut. Flange ini berfungsi untuk meningkatkan daya cengkeram baut pada komponen yang diikat saat baut dikencangkan, mirip dengan penggunaan washer.
Baut Hexagonal dengan Flange |
Fungsi flange bolt adalah sebagai pengikat 2 benda yang memiliki permukaan yang rata.
3. Carriage Bolt
Carriage bolt merupakan jenis baut yang memiliki kepala berbentuk bulat dan terdapat bagian yang berbentuk persegi tepat di bagian bawahnya yang berfungsi untuk menekan masuk baut ke dalam material. Desain seperti itu memungkinkan baut ini untuk memberikan cengkraman yang kuat pada objek yang diikatnya.Carriage Bolt |
Fungsi Carriage Bolt adalah untuk penyambungan komponen jenis kayu (paling banyak digunakan untuk penyambungan kayu)
4. Lag Bolt
Lag bolt adalah jenis baut yang memiliki ujung lancip seperti wood screw, tetapi memiliki ukuran ulir yang lebih besar.Lag Bolt |
5. Eye Bolt
Eye Bolt |
Fungsi eye bolt adalah untuk memindahkan peralatan-peralatan dengan mengaitkan tali/rantai pada bagian cincin dari eye bolt
6. Shoulder Bolt
7. Square Head Bolt
Square Head Bolt |
Fungsi square head bolt adalah sebagai baut pengikat, banyak digunakan untuk industri berat dan pekerjaan konstruksi.
8. Hex Socket Head Bolt
Hex Socket Head Bolts merupakan salah satu tipe baut yang termasuk dalam kategori jenis baut L. Dimana untuk jenis baut L biasanya memiliki lubang dibagian tengahnya berbentuk heksagonal ataupun bintang. Pada baut tipe Hex socket pada bagian kepala dalamnya terdapat lubang berbentuk segi enamHex Socket Head Bolt |
9. Hexalobular Bolt
Hexabular Bolt merupakan jenis baut L yang pada bagian dalamnya memiliki lubang berbentuk seperti bintang.Hexalobular Bolt |
10. 12 Point Flange Bolt
Ini adalah jenis baut yang bagian kepalanya berbentuk lingkaran bergerigi (terbagi dalam 12 sudut)12 Point Flange Bolt |
Point Flange Bolt, berfungsi sebagai pengikat yang dapat memberikan kekuatan perekatan yang kuat pada benda yang diikatnya.
11. Baut U
Baut U |
Fungsi : sebagai baut pengikat dua benda tanpa harus melubangi bendanya
12. Baut Tanam
Baut tanam merupakan jenis baut yang tidak memiliki kepala di kedua ujungnya. baut tanam memiliki 2 ulir dimana salah satu ulir pada baut ini ditanam pada komponenBaut Tanam |
Fungsi: Dipasangkan pada knalpot, Intake dan exhaust Manifold
Jenis-jenis Mur
1. Mur Segi Enam
Mur Segi Enam |
Fungsi : berfungsi sebagai pengikat dimana fungsinya berpasangan dengan baut. Mur segi 6 digunakan pada semua keperluan industri.
2. Castellated Nut (Mur Benteng)
Castellated Nut |
Sekian pembahasan mengenai jenis-jenis mur dan baut. Diatas adalah jenis mur/baut yang banyak digunakan di bidang otomotif. Untuk mencari artikel lain seputar otomotif kalian bisa cari di artikel lain di ilmuvokasi.com
Post a Comment for "Jenis-jenis Mur dan Baut (Nut and Bolt)"